Seminar K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

Membangun Kesadaran Budaya K3 Di Lingkungan Kerja Dalam Menghadapi Persaingan Global

Sarasehan dan Buka Bersama

Sarasehan Mahasiswa dan Dekanat Fakultas Teknik Mengenai Angket Mahasiswa

Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM - TM) 2017

Diselenggarakan oleh RISTEKDIKTI 10 Agustus s.d 13 Agustus 2017 di Hotel Santika Cirebon

Camp Ceria Ormawa Unswagati 12 Juli 2017

Diikuti oleh BEM Fakultas Teknik, HMS Unswagati, BEM Pertanian, HIPMAGRI, HIPMAGRO dan HIMAKOM

Minggu, 13 Agustus 2017

KEMAH PENGABDIAN MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK UNSWAGATI ANGKATAN 2016


 
 

Kemah Pengabdian Masyarakat (KPM) merupakan momen penting yang wajib diikuti oleh Mahasiswa Baru UNSWAGATI, sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang menerapkan nilai TRI DHARMA perguruan tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian serta Pengembangan pada Masyarakat, serta pengenalan dan pemahaman dunia kampus sebelum terjun dalam aktivitas kampus di Perguruan Tinggi UNSWAGATI Cirebon.

Kemah Pengabdian Masyarakat (KPM) adalah rutinitas setiap tahun Akademik baru, dalam rangka menyambut dan menerima Mahasiswa Baru di lingkungan UNSWAGATI, khususnya Fakultas Teknik. KPM kali ini bertema : “Membentuk Pribadi Mahasiswa Fakultas Teknik dengan Mental yang Kuat, Kekeluargaan yang Erat, dan Mampu Menerapkan Nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi” dengan jumlah :

Jumlah peserta angkatan 2016                    : 90 Mahasiswa
Jumlah peserta angkatan 2015                    : 1 Mahasiswa
Jumlah panitia                                             : 53 Mahasiswa

Maksud dari kegiatan ini adalah :
  1. Memberikan gambaran mengenai dinamika kehidupan Perguruan Tinggi. Khususnya Fakultas Teknik UNSWAGATI.
  2.  Memperkenalkan Lembaga Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Teknik UNSWAGATI. 
  3. Menanamkan cinta Almamater dan Mempererat hubungan Mahasiswa baru dengan Mahasiswa Senior, Alumni Faultas Teknik.
  4. Sarana pengaplikasian ilmu Teknik Sipil. 
  5. Meningkatkan daya pikir, watak kepribadian yang kuat. Menumbuhkan kemampuan hidup bermasyarakat. 
  6. Meningkatkan pengetahuan dan keilmuan.
  7. Mewujudkan manusia pembangunan yang berbudi luhur, tangguh, cerdas, mandiri dan terampil serta memiliki rasa kesetiakawanan, bekerja keras, produktif, kreatif, dan inovasi
Kegiatan Bakti Sosial

Kemah Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik

Unswagati Cirebon
Waktu pelaksanaan              :
Hari                                         : Sabtu
Tanggal                                    : 04 Maret 2017
Pukul                                       : 08.30 s/d 12.00 WIB
Lokasi                                     : Desa Cisantana, Kabupaten Kuningan
Bentuk Kegiatan                   :
Mahasiswa dapat terjun langsung ke Masyarakat, Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, Peduli dengan permasalahan yang ada di Desa dan mencari solusi atas permasalahan tersebut,  dan Mahasiswa dapat membantu aktifitas keseharian warga sekitar, Memberi paket sembako kepada warga yang membutuhkan, sebagai bentuk Pengabdian untuk pembelajaran Mahasiswa kedepan.
Tujuan Kegiatan                   :
Meningkatkan daya pikir Mahasiswawatak Kepribadian yang kuatMenumbuhkan Kemampuan hidup Bermasyarakat. Menanamkan cinta Almamater dan Mempererat hubungan Mahasiswa baru dan sebagai bentuk pembelajaran dalam menerapkan nilai Tri dharma Perguruan Tinggi.
Bentuk sembako                    :
No
Sembako
Jumlah
Satuan
1
Mie
4
Bh
2
Sarden
1
Klg
3
Susu
1
Klg
4
Kecap
1
Sst
5
Beras
1
Kg
Jumlah paket sembako
90
paket
Laporan Kegiatan P2M (Pengabdian Pada Masyarakat)
Angkatan 2016
Hasil wawancara dan sosialisasi terhadap masyarakat Dusun Palutungan Desa Cisantana Rt 1 – Rt 7  dapat disimpulakan beberapa poin  yaitu ada beberapa Keluhan dari masyarakat  sekitar lokasi pelaksanaan P2M dalam acara Kemah Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Unswagati :
  1. Masalah irigasi saluran air yang kurang baik,menyebabkan banjir di halaman sekitar rumah. 
  2. Perairan sawah yang masih kurang baik pada musim kemarau 
  3. Jalan yang mudah rusak akibat dari genangan air yang terlalu lama. 
  4. Sampah berserakan di sekitar pemukiman warga,maupun jalan utama 
  5. Permasalahan pembangunan pabrik gas yang mengganggu masyarat, dan sampai saat ini masyarakat masih memperjuangkan untuk menolak di bangun nya pabrik gas tersebut. 
  6. Masyarakat keberatan dengan adanya perencanaan pemerintah tentang pembangunan PDAM di sekitar gunung ciremai atau disekitar nya dikarenakan masyarat keberatan untuk membayar uang iuaran ke desa, hasil dari kekayaan alam desa itu sendiri. 
  7. Pembuangan samapah ke walungan di karanakan belum adanya tempat pembuangan sampah atau TPS(tempat pembuangan sementara) sehingga mencemarkan dan merusak lingkungan di sekitar.
Solusi Peserta KPM :
  • Menurut kami,untuk masalah bagian irigasi adalah meperbaiki saluran air yang ada (solokan)karena  irigasi yang sudah ada itu kurang dalam dan masih ada sampah-sampah dan bebatuan yang menyumbat. dengan  tindakan pembersihan dan penggalian lebih dalam.tindakan kami saat pelaksanaan kegiatan P2M. 
  • Untuk masalah sampah yang berserakan kami menghimbau kepada setiap masyarat dan kepala dusun yang kami kunjungi untuk membuat kegiatan JUMSIH (jumat bersih),dan tindakan kami pada saat di lokasi yaitu ikut andil dalam mengumpulkan sampah di sekitar pemukiman  warga dan jalan raya. 
  • Menurut kami untuk masalah perairan sawah sebaiknya membuat penampungan air yang luas seperti bendungan agar pada musim kemarau memiliki persediaan air yang cukup.
Kesimpulan

Melihat point-point masalah yang terjadi di dusun palutungan desa cisantana banyak masyarat yang mengeluh karena tidak adanya TPS  (tempat pembuangan sampah sementara) dan TPA (tempat pembuangan sampah akhir) untuk itu akan mengusahakan untuk minindak lanjuti permasalah tersebut,dan menjadi bahan pertimbangan dalam  kinerja lembaga organisasi mahasiswa fakultas teknik.